Realize

​Whether it’s me or you 

I’ve just realized things

That the clock’s still ticking 

And life’s keep on moving 

That mistake have been made 

But still you can fixed it

That attitude is the priority 

While beauty is just a bounty

That dead isn’t the finale

Sadly, it won’t give you a clue 

That disability isn’t your weakness 

However, it’s the best strength of yours 

-Fatsav 

Metaphor

Hatiku berdebar kencang 

Bagai bintang yang meluncur 

Dengan kecepatan berjuta tahun cahaya 

Melintasi gelapnya angkasa 

Menerangi semesta yang dilewati 

Memberi keindahan 

Bagi setiap mata yang memandang 

Memberi harapan 

Bagi setiap insan yang percaya 

Menunjukkan jalan yang tepat 

Bagi orang yang tersesat 

Memberi luka yang teramat 

Bagi hati yang tertimpa 

-Fatsav 

Duniaku 

Selamat datang! 

Didunia dimana kau bebas berbicara

Asal jujur dan beretika 

Dunia yang mewajibkanmu melihat dari dua sudut berbeda 

Mungkin orang akan menganggapmu kejam

Karena kata-kata tulisanmu yang tajam 

Atau mungkin kau kan dikecam 

Layaknya Copernicus dengan teori heliocentric-nya

Tapi setidaknya orang akan mengenalmu karena karyamu

-Fatsav 

Tentang Mimpi

Pernah suatu ketika aku bermimpi 

Menemukan seseorang yang mencintai 

Pernah suatu ketika aku bermimpi 

Merasakan bahagia tanpa rasa sepi

Pernah suatu ketika aku bermimpi 

Mendengar cerita indah tentang hidup ini 

Tapi saat ku terjaga, seseorang berkata:

Sayang, mimpi penuh dengan misteri 

Semua hanyalah khayalan semu yang menari 

Membuatmu semakin tenggelam dalam derita sanubari

Tertawa lepas saat kau telah mati 

-Fatsav-

Perasaan Itu

Terkadang semua terlihat begitu indah dalam bayang-bayang semu kehidupan

Terkadang perasaan itu datang dan mengorek luka terdalam 

Menjadikan semuanya nyata walaupun kau berharap semua hanyalah bunga tidur

Terkadang aku meresapi sendiri tragedi kehidupan ditemani bayang gelapnya malam saat semua telah terlelap 

Sering aku hamburkan senyuman palsu dan bualan manis tentang hidup saat mereka terjaga 

Menyatakan betapa bahagianya kehidupan yang telah dijalani walau hati merana 

Menangisi serta mengasihani diri sendiri ditemani temaram bulan dan pekatnya langit malam

Dan saat jutaan mata terkesan memandang kearahku, baru kusadari bahwa aku harus bersyukur

Fatsav

Dia 

​Mereka bilang dirinya terhormat 

Tapi bermoral bejat 

Mereka bilang ia suri tauladan 

Tapi tak pantas jadi panutan 

Mereka bilang dia berwibawa 

Sayang, pekerjaannya cuma mencela

Mereka menggambarkannya bak malaikat 

Walau ia hanya tahu cara berlaku jahat

Dan saat jutaan mata terkesan padanya

Dia hanya tahu cara menghina mereka 

‌~ Fatsav (@saviraalaydrus) ~